Wakili Danramil, Bati Tuud Koramil Juwiring Hadiri Rembug Kontak Tani Nelayan Andalan Juwiring

KLATEN - Bertempat di Aula Kantor Desa Juwiran Kec. Juwiring Kab. Klaten, Bati Tuud Koramil 21 Juwiring Kodim 0723 Klaten Serma Dwi Paryono mewakili Danramil 21 Juwiring Kapten Inf Widoyo menghadiri Pertemuan Rutin Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) “Mandiri” Kec. Juwiring, (25/4/2024).

 

Baca juga: Tingkatkan Ketahanan Pangan, Babinsa Wonosari Bersama PPL Hadiri Penyuluhan Pertanian Di Wilayah Binaan

Kontak Tani Nelayan Andalan merupakan suatu organisasi independen di Indonesia yang berorientasi pada aktivitas sosial di sektor agrikultur yang berbasiskan agribisnis dan lingkungan hidup di pedesaan

 

Baca juga: Rachmat Gobel Ingin Buka Peluang Kerja Sama Pertanian Indonesia dengan Hokota

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekcam Juwiring Bambang Tri Purwanto. S.Pd., M.Si, Koordinator PPL Kec. Juwiring Anik Susilowati, Ketua Paguyuban KTNA Mandiri Kec, Juwiring Ir. H. Suharno, Babinsa Desa Juwiran Serda Tri Doyo, Kades Juwiran Santoso, AMK serta Ketua Poktan dan Gapoktan se-Kecamatan Juwiring.

 

Baca juga: Jadikan Komoditi Layak Jual, Kodim 0719/Jepara Bersama Forkopimda Dukung Petani Tanam Serta Panen Jagung

Dalam sambutannya Koordinator PPL Kec. Juwiring menyampaikan bahwa dalam rangka mendukung program pemerintah dalam menciptakan swasembada pangan nasional, tidak bisa hanya mengandalkan Dinas Pertanian saja tetapi butuh peran dari banyak pihak untuk merealisasikan program tersebut salah satunya adalah dukungan dari Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) serta para Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS).

 

Baca juga: Serda Amad Kundori Sukses Puluhan Juta Dari Penjualan Bibit Anggur

“Diharapkan pelaksanaan Pertemuan Rutin KTNA selalu dinamis dan siap di depan membantu meningkatkan kesejahteraan petani serta aktif berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, ” ucap Anik.

 

Baca juga: Johan Rosihan Dorong Pemerintah Optimalkan Sektor Pertanian untuk Pemulihan Ekonomi Nasional

Koordinator PPL Kec. Juwiring juga mengingatkan bahwa banyaknya permasalahan aliran air yang susah mengalir akibat terkendala oleh sampah, oleh karena itu dia berharap semua pihak untuk lebih peduli lagi tentang kebersihan aliran irigasi, minimal bersihkan aliran yang ada di Kelompok Tani/Desa kita masing-masing.

.

Sementara itu Danramil 21 Juwiring Kapten Inf Widoyo melalui Bati Tuud Serma Dwi Paryono mengatakan bahwa selama ini TNI AD telah bekerja sama dengan Kementerian Pertanian RI dalam rangka mewujudkan Indonesia swasembada pangan, tentunya dalam mewujudkan hal tersebut perlu adanya kerjasama antara Babinsa, PPL dan Petani di lapangan.

 

“Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Kec. Juwiring, Koramil 21/Juwiring siap untuk mendampingi semua pihak terutama PPL dan para petani untuk aktif dalam meningkatkan eksistensi KTNA mewujudkan petani yang mandiri dan sejahtera, ” pungkas Serma Dwi Paryono. (Red)

Baca juga: Babinsa dan Kades Temuroso Pantau Pembangunan Irigasi Persawahan