MAGELANG - Melanjutkan rangkaian Safari Ramadhan ke Eks Karesidenan Kedu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Dr A Yuspahruddin kunjungi Lapas Kelas IIA Magelang, Sabtu (15/04/2023).
Rangkaian kegiatan safari ramadhan kali ini terdiri dari berbuka puasa bersama, Sholat Maghrib, Isya hingga Sholat Tarawih bersama di masjid At Taqwa.
Kakanwil membuka tausiyah dengan mengutip QS. Al-Hujurat Ayat 12. Melalui surah tersebut, ia mengingatkan untuk menjauhi buruk sangka, tajassus, dan ghibah.
"Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain, " ujar kakanwil mengutip arti surah tersebut.
"Allah menyamakan itu (prasangka) sama dengan memakan bangkai sesama. Oleh karena itu hendaklah kamu segera bertaubat, karena Allah Maha Tahu, " lanjutnya.
Baca juga:
Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali
|
Ia pun mengajak jamaah masjid yang sebagian besar adalah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk segera bertaubat selagi masih diberi hidup oleh Allah SWT.
Yuspahruddin menuturkan, tidak ada yang bisa memastikan kapan seseorang itu menemui ajalnya kecuali Allah SWT, Karenanya, Kakanwil berpesan kepada WBP untuk meninggalkan perbuatan buruknya di masa lalu dan berbuat kebaikan kedepannya.
"Mumpung anda semuanya masih hidup, segeralah untuk berminta maaf atas semua kesalahan, " ajaknya.
"Anda semua tinggalkan semua perbuatan-perbuatan yang tidak baik kemarin. Sekarang harus bertobat. Jangan tunggu besok!, Kalau sudah bertobat, niatkanlah tidak mengulanginya kembali, " kata Yuspahruddin mengakhiri tausiyahnya.
Turut mengikuti kegiatan Safari Ramadhan kali ini Kadiv Administrasi Hajrianor, Kadiv Pemasyarakatan Supriyanto, Kabag Umum Budhiarso Widhyarsono, Kabag Program dan Humas Toni Sugiarto, dan seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis Eks Karesidenan Kedu.
(N.Son/***)