DEMAK - Sebanyak 40 anak PAUD KB, 91 anak TK A dan 63 anak TK B serta 15 guru pendamping dari Pendidikan Anak Usia Dini KB (PAUD KB) dan TK Plus Latansa Demak mengunjungi Markas militer Kodim 0716/Demak. Mereka ingin mengenal dekat dengan TNI dan belajar tentang rasa cinta tanah air serta kepahlawanan, Senin (21/10/2024).
Kunjungan anak-anak PAUD dan TK Yayasan Latansa Asy'ariyah tersebut sebagai sarana mengenalkan anak-anak dengan TNI serta mengenal lebih dekat profesi dan tugas-tugas TNI. Sehingga diharapkan, nantinya ada yang bercita-cita untuk menjadi prajurit TNI.
Baca juga:
Kesenian Jawa Purba Digelar di Kaligondang
|
Dalam materinya, anak-anak dipandu oleh Serma Budi Haryono selaku pemandu materi. Mereka diajari materi dasar PBB, yaitu cara sikap sempurna yang benar dan cara menghormat yang benar. Selain itu, mereka dikenalkan dengan berbagai seragam dinas militer, alat peralatan tempur militer, sejarah TNI, tugas TNI, dan persyaratan menjadi seorang prajurit TNI. Bahkan, anak-anak juga diajari cara menyamar muka. Mereka sangat antusias dan senang sekali.
Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, S.E., M.Si., M.M., mneyampaikan bahwa Kodim 0716/Demak sangat terbuka bagi anak sekolah yang ingin melakukan kunjungan untuk kegiatan belajar di luar sekolah. Anak-anak akan diajak berkeliling Kantor Kodim dan diperkenalkan dengan tugas-tugas TNI. Mereka juga belajar sejarah perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan Indonesia.
”Kodim 0716/Demak terbuka untuk anak-anak sekolah, yang ingin mengenal lebih dekat tentang TNI. Diharapkan melalui kegiatan field trip ini anak-anak semakin cinta kepada TNI, bangsa dan negara. Sehingga membuat mereka tahu tentang tugas TNI, dan bercita-cita menjadi TNI, ” kata Dandim ditemui disela acara field trip.
Kepala Sekolah PAUD dan TK Latansa, Nihayatun S.Pd., mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin sekolah yang dilaksanakan untuk memperkenalkan anak-anak dengan TNI, sehingga menambah kecintaan mereka kepada TNI, bangsa dan negara Indonesia.
“Alhamdulillah anak-anak sangat senang. Contohnya saat diajari cara menyamar muka, mereka berebut untuk melakukannya. Dengan memperkenalkan profesi TNI ini, diharapkan anak - anak tidak takut dengan TNI, ” tandas Nihayatun. (Agung).